Monday, April 8, 2013

Pipiltin Cocoa

Pas kemarin hari Sabtu tanggal 6 April, saya dan Treidy berencana untuk mengunjungi tempat tinggal Jules. Hehe rencananya sih mau numpang renang, karena memang sudah lama sekali nggak renang dan penasaran Jules selalu bisa tanning di kolam renang tempatnya tinggal. Namun apa daya, rencana tinggal lah rencana karena paginya ternyata harus saya mengikuti serangkaian interview dan test psikotest di sebuah perusahaan, dan setelahnya ada jadwal meeting mendadak.
Assorted Desserts

Tapi rencana setelahnya tidak gagal, hanya saja Jules tidak ikut saya dan Treidy pergi ke pembukaan salah satu toko cokelat baru di Jakarta. Toko yang mengusung konsep "Bean to Bar" process ini ternyata yang punya adalah Irvan Hilmi, pemilik dari Anomali Coffee. Walaupun acara terbatas hanya untuk undangan, tetapi cukup ramai sekali. Dan Pipiltin Cocoa menghadirkan pilihan assorted desserts yang semuanya terbuat dari cokelat asli Indonesia. Mulai dari rasa cokelat yang manis, asam, pedas, semuanya ada. Dan cokelat Pipiltin tidak ada yang menggunakan liquor, rum, atau sejenisnya. Kalau ada rasa yang cukup membuat kita "naik" itu hasil fermentasi cokelat itu sendiri.


Nah, yang membuat menarik adalah jenis-jenis desserts itu sendiri. Ala-ala molecular gastronomy gitu hihihi jadi pas dateng Tania, salah seorang teman bilang "Lo, harus cobain Egg-No". Ya, dari namanya sih kita bisa tau itu Telur-Bukan. Jawabannya ada di gambar ini :))
Egg-No
Mirip telur kan? Tapi Egg-No (IDR 41K) bukan telur melainkan panacotta. Di dalamnya juga ada kuning telur lho yang ternyata itu adalah mangga dan passion fluid. Serbuk-serbuk cokelat yang mirip tanah itu memang tanah, tetapi tanah yang terbuat dari chili chocolate dan ada selasih juga. Tips makannya adalah dengan mengambil keseluruhan elemen dalam satu sendok dan hap... Yummy :9
Motion
Nah selanjutnya ada Motion namanya. Penasaran kan isinya apa sampai ada buih-buih seperti sabun hihi Motion (IDR 41K) itu isinya bitter chocolate mousse, vanilla dan black pepper pineapple. Kebayang dong rasanya seperti apa? Macem-macem sih kalau saya bilang :))
Selain makanan yang aneh-aneh tadi, Pipiltin Cocoa juga punya makanan yang seperti biasa kita lihat kok, mulai dari Caesar Sallad, Spaghetti Aglio Olio sampai Australian Rib Eye. Minumannya juga macem-macem banget, saya sih pesan kopi yang rasanya Anomali sekali hehe dan Treidy mencoba Iced Chocolate yang terasa sekali kokoanya. Sayang, kami datang hanya untuk desserts, padahal waktu pembukaan itu diskon 50% all items. Gokil gak sob?
The Chefs
Alamat:
Pipiltin Cocoa (www.pipiltincocoa.com)
Jl. Barito II No.5
Jakarta Selatan

Wednesday, April 3, 2013

RM Pelangi Khas Makassar

Lagi.. Pada waktu itu, saya dan Treidy berencana mengajak Jules Tan salah seorang kolega dari Malaysia yang memiliki ketertarikan akan banyak hal tentang Indonesia untuk makan siang. Saya sempat berpikir untuk mengajak Jules ke rumah makan khas Indonesia yang jarang sekali di temukan di mana-mana yaitu Rumah Makan Aceh yang ada di Kebayoran Lama, makanan-makanan otentik khas Aceh seperti Ayam Tangkapnya. Namun, cerita kali ini bukan seputar makanan khas Aceh melainkan makanan khas Makassar.

Jadi, lupa ya karena apa akhirnya kami memilih resto ini.. Mungkin karena lokasi kali ya. Rumah Makan Pelangi yang sering Treidy sebut ini katanya di dekat Tebet, dan yang saya tau di Wahid Hasyim, Thamrin. Namun, sudah pindah beberapa waktu yang lalu ke sebelah Kopitiam Oey di Sabang, Jakarta Pusat. Karena penasaran itu Rumah Makan Pelangi asli atau tidak, jadilah kami makan disana.

Kami memesan menu tengah sebagai makanan utama kami, karena kami bertiga jadi saatnya kami saling mencoba makanan. Karena porsinya yang cukup besar, jadilah kami membagi-bagi makanannya. Dan namanya juga makanan Indonesia, jadi nggak ada appetizer dan kami langsung memesan makanan utama yaitu Sop Ikan Pallumara, Sop Konro, dan Cah Kangkung.

Sop Ikan Pallumara
Sop Ikan Pallumara ini adalah sop ikan yang terdiri dari kuah kuning kunyit yang cukup menyengat lidah dengan rasa yang khas dan lauk dasarnya ikan laut bandeng. Masakan Pallumara ini bisa menjadi rekomendasi bagi yang tidak suka daging sapi dan sejenisnya. Nah, untuk rasanya tidak terlalu pedas kok, dan juga terasa segar sekali. Dagingnya empuk dan walaupun rempahnya agak kurang meresap ke dalam ikan.
Sop Konro
Dan selanjutnya adalah Sop Konro, ya semacam sop iga sapi khas, rasa ketumbarnya sangat terasa sekali juga berbagai macam rempah didalamnya. Selain itu dagingnya sangat lembut. Saya paling senang kalau udah soal menghabiskan daging iga hehehe

Yang paling menyebalkan di rumah makan itu adalah, saya mempertanyakan tumis kangkung terasi kami. Karena sampai kami selesai makan pun, mereka belum selesai membuatnya dan saya sudah kesal ingin membatalkannya tapi mereka bilang saya tidak dapat membatalkan pesanan saya. Karena memang pelayanannya yang kurang baik, setelah berbincang sejenak dan tanpa memesan dessert, kami meminta bill kami dan ternyata mereka menambahkan tumis kangkung ke dalam tagihan kami. Ya udah.. kita orang protes aja to..

Alamat:
RM Pelangi Khas Makassar
Jl. Sabang No.18
Jakarta Pusat

Hachi Hachi Bistro

Okay.. Sebenarnya belum ada alasan kenapa harus nulis semacam tulisan seputar makanan, cuma kalau dipikir ya lumayan lah buat referensi. Jadi, awalnya iseng aja mengambil gambar makanan yang penyajiannya menarik. Dan muncul celetukan, "Kayaknya seru ya kalo dibuat referensi, hehehe".. Dan yaudah, mungkin ini yang pertama.

Waktu itu, Treidy sempat menggembar-gemborkan Hachi Hachi Bistro yang ada di Upper Ground Central Park Mall, Jakarta. Dia bilang makanannya enak-enak.. Well, gue coba aja ke Hachi Hachi Bistro ini. Dan awalnya ketika melihat menunya, sepertinya enak-enak dan harganya juga cukup terjangkau untuk fusion sushi rollsnya. 

Untuk appetizer sih standar ya, saya pesannya salad. Karena saya tidak begitu suka edamame, sebenarnya sih saya makan apa saja cuma ya ada preference ya gitu. Kebetulan ada Caesar Chicken Salad, ya saya pesan itu aja. Lupa ya harganya berapa, mungkin sekitar 29K. Isinya ya selain salad dengan caesar dressing ya ada chicken chopnya juga ditambah 2 potong garlic bread. Dressingnya enak lho rasanya, walaupun saya merasa ada yang aneh ya rasa bumbu pada potongan ayamnya ketika dimakan bersama dengan saladnya.
Caesar Chicken Salad

Nah, setelah itu karena gue sendirian (awalnya) ya gue pesan aja salmon sushi, dan sushi tower. Karena waktu itu Treidy belum datang, dan kondisi resto yang agak ramai jadi males deh nanya yg rekomen disitu apa. Gak ada yang spesial sih dengan salmon sushi dan sushi tower yang gue pesan. Salmon sushi ini cuma nasi dengan salmon diatasnya dan sushi towernya juga atasnya salmon, isinya crunchy rolls seperti crab shells dan timun. Kenapa tower ya karena bentuknya cuma ditusuk seperti satay dan berdiri. Makanya namanya sushi tower hihi
Salmon Sushi


Sushi Tower
Soal harga sih gak begitu mahal juga ya, pilihan sushinya itu 8K deh.. saya aja sampai 3x pesan karena ukuran salmonnya yang besar. Untuk Sushi Towernya itu 20-30K deh lupa hihi. Nah, untuk mengakhiri, saya nggak pesan dessert karena pilihan dessertnya gak banyak, ya ngebosenin lah istilahnya karena bisa dapat dessertnya di Food Hall atau Ranch Market. Akhirnya pesen cemilan Salmon Skin Fried deh, harganya 24K deh kalo nggak salah. Nah, pas Treidy dateng dia pesan Miso Soup sama ada fusion rolls lagi yang dipesan namanya Super Crunch Rolls, isinya ya biasa lah udang tempura sama atasnya ada salmon (lagi) hihi
Salmon Skin Fried
Overall sih gue suka ya makanannya, pilihannya yang banyak, enak dan harganya juga terjangkau banget. Untuk minuman sih, saya nggak pernah pesan yang lain selain Ocha panas kalau di resto Jepang. Biar sesuai aja sih hehehe. Next visit mesti cobain Spicy Seafood Yaki Udon, denger-denger sih rasanya endess dan pedes.

Alamat:
Hachi Hachi Bistro
Central Park Mall, Lower Ground
Jl. Letjen. S. Parman Kav. 28, Slipi
Jakarta Barat
Phone: (021) 56985592