On this writing, i'd like to turn shuffle on my iTunes and #NowPlaying, Coldplay ; Norwegian Sparks. Hmm.. I got into 'tiny glow from a burning substance and breaking of an electric love'. Yes man, you've tried to plugged in me to your lil extermination circle. You left me when i was in it. It's not easy to be here, i'm not begging you to get your 'ghost' and staying here with me. Could you gave me more Sparks or more place in Norway? You're too eager to possess or control, unwilling to share. Sometimes you got into excitement of the feeling, strong feeling. And you couldnt hand your question to be solved or decided. You didn't have big cold-breeze-low temper head, or anything you named it for. Oh, i got in uncommit. Father told me that i've to get big 'careful thought-care-work' in devotion of time and thought to getting knowledge-give time and it to learning something. In my conclusion i reached that i've to put yours in my garbage-trash-dustbin-can-worthless-land-sand-fire-riveeeeeer. Flow with rubbish. I dont think that is the right way, but I think it's the way to get my independent, person's nature, one's personality, prefix of oneself or itself alone. But I never chiefly thinking of oneself. And i never thought what did you think about me, cause i'm full of thought. I will pay more attention for you, if you could give me more careful thought.
To: CS
21/07/2010 18:31
C-----, am sorry to say this
Aku rasa hubungan kita ga bisa diterusin lagi, its over and we're done. Aku ngerasa kita ngga cocok dan mdh2an kamu bisa dpt yg lbh baik dari aku.
Berawal dari sebuah rasa keingintahuan yang ingin merasakan sensasi akan gaya hidup manusia urban yangmelupakan kertas sebagai media untuk menceritakan kisah serta warna-warni dalam kehidupannya. Mereka kini berangsur-angsur beralih kepada piranti digital efek perkembangan teknologi. Setidaknya beberapa piranti digital tersebut dapat menjadi tempat kaum urban tadi untuk menceritakan serta menggambarkan warna-warni kehidupannya. Ini bukan kali pertama gue menuliskan beberapa rangkaian kata menyusunnya menjadi beberapa baris kalimat kemudian mempublikasikannya kepada khalayak ramai di dunia maya, dunia kedua gue yang kini gue ngga’ sanggup jika hanya hidup dalam dunia nyata yang semakin lama semakin dalam untuk diselami.
This’ my first post here, jadi buat semua yang mungkin lewat dalam halaman ini atau sengaja melewatkan dirinya lewat dalam halaman ini, please kind to help me and guide me to dive this more :P am newbie here :D.
Tentunya gue berharapblog ini nantinya bisa memiliki nilai guna untuk setiap kita yang memiliki kehidupan dalam dunia nyata dan maya. Dan gue tidak lupa untuk minta diberikan maaf atas setiap rangkai kata yang gue susun bilamana nanti salah, am just a human being. “Tidak ada manusia yang sempurna, karena sempurna hanyalah lagu, bukan manusia.”
Oke, mulai dari cerita tentang hari ini. Hari ini seperti hari selasa lainnya, biasa. Namun bedanya gue dalam masa liburan panjang dan gue baru saja memulai hari-hari libur gue. Gue hari ini sudah berencana untuk pergi dengan teman dekat gue semasa gue SMA kelas X. Tidak sering kami dapat menghabiskan waktu bersama karena jadwal kami yang terlalu padat dan salah satu diantara kami berempat (gue, dan tiga teman gue semasa SMA kelas X) kuliah diluar kota Jakarta, sehingga kami harus menunggu saat yang tepat untuk kami dapat menghabiskan waktu bersama. Bercerita tentang kisah dan warna kehidupan baru di tempat yang baru. Kami adalah mahasiswa tingkat satu, jadi kami baru saja memulai untuk beradaptasi dengan lingkungan serta kehidupan kami yang baru.
Pagi ini, entah kenapa pacar gue memulai harinya dengan marah-marah sama gue via pesan singkat, pasalnya dia mengira, gue tidak membalas ucapan sayang dan mesra darinya yang dikirimkan via pesan singkat. Gue memang tidak menerima pesan singkat tersebut, wajar saja gue mengelak dan gue agak marah dengannya karena berusaha menghancurkan mood gue pagi ini. Dia terus menuduh gue telah membuat moodnya rusak karena dia akan ada photo-shoot pagi ini dan agak melelahkan, katanya. Gue tipe orang yang penyabar, dan gue biasa mengalah jika ia tiba-tiba marah tanpa sebab, namun karena semalam kita sempat bertengkar (entah karena apa, :s) jadi gue masih agak kesal. Gue selalu salah, dan gue selalu mengalah. Lalu gue tidak mengindahkannya, gue agak terburu-buru pagi ini karena gue harus menyiapkan makan siang adik gue karena gue tidak akan menemaninya makan siang hari ini dan gue harus segera pergi dengan teman-teman gue.
Tadaaaa!!! Gue bertemu dengan teman-teman gue dan senang sekali, awalnya. Tetapi seketika menjadi buruk, cause my classmate texted me and told me that I got C on English Reading, F! Gimana bisa, bahasa inggris reading gue dapet nilai C, astaga gue sama sekali ngga’ mengira kalau gue bakal dapat C. gue yakin gue bisa dapat A atau minimal B. Ternyata nilai harian serta kehadiran gue dikelas hanya diberi nilai 58, F! Oh come on! Bahasa Inggris, MKU dan kembali ikut menyusahkan gue di semester II. Semester II ini emang masa-masa terpuruknya gue, dengan berharap dapat bisa cepat lulus dengan mengambil sks maksimal tetapi malah menyusahkan gue. Gosh, gue minta maaf banget sama teman-teman gue karena mendadak gue bad-mood (lagi). Gue gagal buat dapet target IPS 3 semester ini. Harus gue akui, mempertahankan lebih sulit daripada mendapatkan.
Oke gue berusaha menghibur diri dan teman-teman gue berusaha untuk menghibur gue untuk relax, sit back, and enjoy the ride. Setidaknya, gue harus senang hari ini dan ngga’ boleh ngancurin acara gitu aja. Karena gue, kita hanya pergi nonton dan makan siang. Karena penasaran, gue mengajak teman-teman gue untuk mampir ke kampus gue sebentar gue, baru setelah itu kita pergi dan makan siang. Di kampus ternyata sama saja hasilnya, tapi setidaknya ada beberapa nilai yang membuat gue tersenyum karena ada huruf A di kolom mutu akhir.
After that, gue ngajakin teman-teman gue buat nonton di Multiplex-Grande, karena lokasinya tidak terlalu jauh dengan kampus gue. Multiplex-Grande adalah bioskop dengan konsep boutique dan merupakan sebuah First Class Cinema dengan suasana serba cozy. Ada beberapa studio Gold Class dan 1 Diamond Class, namun sayangnya tidak banyak pengunjung disini. Gue inget banget dulu semasa gue smp, bioskop ini masih rame banget dan hampir semua studio bisa penuh terisi. Kami memutuskan untuk menonton Inception, Gold Class and guess what? Mungkin hanya sekitar 20 orang termasuk gue dan teman-teman gue di studio yang sanggup menampung 256 orang. Wow!
Overall, filmnya bagus banget. Am not movie-reviewer jadi gue ngga’ bisa menjelaskan secara rinci fil yang baru saja gue tonton. Gue sih recommend film ini karena bagus ceritanya, how come you build your dream within dream?
Kita agak kedinginan dan kelaparan, kita bingung mau makan apa karena awalnya kita berencana untuk makan siang di Ramen 38 tapi ramai sekali dan akhirnya kita memutuskan untuk mencari tempat makanan lain. Sempat kesal sih, karena gue sama teman-teman gue terjebak macet sana-sini, iyasih jam 4 sore gitu. Wajarlah Jakarta. Karena sudah tidak dapat menunggu, akhirnya kami putuskan untuk makan di Sabang, dan itu juga cuma sate ayam sama sate kambing, gapapa deh yang penting pulangnya deket.
Dan dan dan pas mau pulang juga macetnya masih parah-parahan. Harusnya Cuma lurus dan belok kanan serta belok kiri, kini harus disertai manuver ekstra supaya cepat sampai. Fyuuh! What a day!
Pacar gue sms, Cuma buat ngasih tau kalau dia sudah selesai dengan photo-shootnya dan super cape, katanya. Ngga’ lama dia sms lagi bilang kalau dia di tempat tattoo dan minta izin sama gue “boleh ngga’ buat bikin tattoo?” Tadi katanya super cape, tapi sempat-sempatnya ke tempat tattoo. Hmm.. yaudalah nanti kalau ngga’ diturutin malah ngambek lagi dan makin ruwet masalahnya.
Sampai jam 12 malem gue tungguin tapi ngga’ ada kabar tuh dia. Kepincut sama yang bikin tattoo ya, atau mungkin pesta seperti biasa.
