Percakapan dengan TUHAN
Judul ini memang terdengar rancu, tapi maaf ini tidak bermaksud membuat kalian semua iri karena GUE berhasil berbincang sejenak dengan TUHAN, maaf pula jika tulisan ini terkesan mengada-ada tapi ya inilah adanya :))NO OFFENSE, JUST FOR BLOG.
CHEERIO
GUE : Hallo TUHAN! Finally I cud contact you, do you have any time to have a chit-chat with me?
TUHAN : ???
GUE : -,- pleaseeeee…
TUHAN : Yes.
GUE : Apa anda TUHAN?
TUHAN : Ini TUHAN. Saya seringkali mendengar doamu.
GUE : Ya, that’s right. Saya selalu berdoa, hampir setiap waktu saya berdoa. Saya hanya menginginkan hidup yang jauh lebih baik dari ini. Memang terkesan egois. Karena saya tahu TUHAN telah baik karena mau memberikan saya sebuah cerita hidup yang tidak biasa. Tapi TUHAN….
TUHAN : Tapi apa? Kamu tahu, kamu adalah sekian banyak dari semua umatKU yang beruntung. Karena apa? Karena kamu dikelilingi oleh berkat dariKU yang belum putus dariKU. Diantaranya, orang-orang yang senantiasa mau hadir turut andil dalam kehidupanmu yang luar biasa indahnya. Haruslah kau tahu, mereka sangat menyayangimu. Sekarang adalah caramu untuk terus dapat menyesuaikan posisimu hingga kau merasa tepat dan nyaman.
GUE : Ngga tau ya.. yang pasti sih saya merasa hidup saya sangat jauh berbeda dengan orang-orang disekelilingku, yang mungkin benar kata KAU mereka menyayangiku. KAU pasti mengerti apa maksudku. TUHAN… aku masih bimbang dengan skenario ini. Gini ya.. aku manusia biasa, yang punya perasaan serta rasa kasih sayang namun tidak sama persis seperti yang dimiliki manusia biasa lainnya.
TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisalah yang membuatnya menjadi rumit.
GUE : Yaudah gini deh.. salah ngga skenario yang ini nih?
TUHAN : Kau adalah manusia. Manusia adalah makhlukKU yang paling sempurna, namun tidak pernah luput dari masalah, sekecil apapun. Masalah yang kau buat, sebesar biji zarrah pun AKU tahu.
GUE : Iyasih ya, that’s why you made the hell and the heaven.
TUHAN : So..
GUE : I still don’t get it. TUHAN ngerti ngga sih maksud sayaaaaaaaaa….. oke deh saya ngga akan ngeluh tentang skenario ini tapi TUHAN tau dong kenapa sih saya masih aja ngerasa ngga seneng. Hmm… ya ada aja gitu yang bikin saya ngga puas plus seneng sama yang sudah ada sekarang.
TUHAN : Ironic. Itulah manusia.
GUE : Tuhaaaaan, please deh!
TUHAN : Iyaaa. Gini loh, manusia itu tidak pernah sekalipun menghargai apa yang pernah AKU berikan. Ya mungkin ada sih beberapa, tapi setelah itu dia lupa dan serta merta mengeluh. Hari ini adalah hari esok yang kau khawatirkan. Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa, setiap deret kejadian yang terjadi. Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu. Karena itu, kamu tidak pernah merasa senang.
GUE : Hah! Kalo ngga khawatir gimana deh? Saya aja khawatir dapet dosa terus dari TUHAN. Lagipula KAU terus menciptakan ketidakpastian, sehingga aku harus khawatir.
TUHAN : SEE! You blamed me. Dosa itu hanya untuk mengingatkanmu, wahai manusia. Kamu tahu apa yang AKU kasih jika kamu tidak aku berikan dosa? Pahala. Atau bahkan setiap permintaan yang kau inginkan, langsung AKU berikan. Dan AKU memberikan semua jawaban atas ketidakpastian yang kau temukan. It’s your turn to find out and figure it out.
GUE : Tapiiiiiiii…. Begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.
TUHAN : Rasa sakit tidak bisa dihindari, tetapi penderitaan adalah sebuah pilihan.
GUE : Pilihan? Kenapa selalu orang baik yang selalu menjadi objek penderitaan?
TUHAN : Kamu tahu rasanya menjadi makhluk lain selain manusia? Emas tidak bisa menjadi murni jika tidak ditempa dengan api. Orang baik tidak dapat melewati rintangan tanpa menderita. Pengalaman. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik lagi dan bukan sebaliknya.
GUE : Pengalaman buruk dong?
TUHAN : Semua jenis pengalaman adalah guru yang paling baik. Guru pengalaman memberi ujian dahulu, pemahaman kemudian.
GUE : Nah, kenapa sih harus ada ujian? Teman-temanku juga banyak yang mempertanyakan soal ujian loh!
TUHAN : Masalah adalah rintangan yang ditunjukkan untuk meningkatkan kekuatan mental. Come on, kekuatan dari dalam diri bisa keluar melalu perjuangan dan rintangan, bukannya dari berleha-leha.
GUE : Okay, lalu bagaimana cara saya untuk bisa mendapatkan yang terbaik?
TUHAN : Hadapilah masa lalumu dengan tanpa penyesalan. Peganglah saat ini dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasa takut. Ingatlah, AKU selalu ada untukmu.
GUE : Terakhir, kenapa sih seringkali TUHAN tidak menjawab doa-doaku?
TUHAN : Tidak ada DOA yang tidak dijawab. Seringkali jawabannya adalah TIDAK.
GUE : Thanks for havin a chit-chat with me
TUHAN : Anytime , teguhlah dalam iman dan buanglah rasa takut. Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan. Life is a simple way. Dan hidup itu indah, jika kamu tahu caranya untuk hidup.
“Bersyukurlah atas apa yang sudah anda miliki sekaraang, ingatlah Tuhan senantiasa baik kepada seluruh umatNYA terutama yang senantiasa bersyukur atas apa yang Tuhan telah kasih. Selalu hitung yang harus kamu syukuri, jangan hitung apa yang tidak kamu peroleh.”
No comments:
Post a Comment