Imajinasikan dan Ceritakan hal apa yang akan kamu lakukan jika terpilih dan jalan-jalan ke Halmahera Barat!
Salah satu dari sekian banyak kelebihan yang dimiliki Indonesia adalah, gugusan pulau-pulau yang membentang dari semenanjung barat Pulau We sejauh 5.120 km ke arah timur hingga kepulauan Irian Jaya. Serta keunikan ragam dan budaya yang berada dalam barisan pulau-pulau sebanyak lebih dari 18ribu pulau. Dan kebanggaan besar untuk menjadi salah satu dari 200juta lebih orang yang menetap di Indonesia. Merupakan pekerjaan buat gue, sebagai warga asli Indonesia untuk tahu serta belajar ragam budaya serta etnik bahasa yang begitu banyak di Indonesia.
Indonesia memiliki banyak pulau-pulau dengan keindahan pantai bak surga duniawi. Dan, ketika berbicara tentang Indonesia Timur, pantai, laut, gulungan ombak, terumbu karang, ikan-ikan yang tidak pernah kita temui ada di sana. Gue berharap banget bisa pergi ke daerah timur seperti Maluku, Ambon, Halmahera, atau bahkan gugusan pulau-pulau di Kepulauan Raja Ampat untuk melihat secara langsung keindahan surga duniawi Indonesia.
Dan gue baru tau banget, ada Festival di laut yang cukup menarik perhatian. Well, mungkin banyak sih festival-festival di laut. Cuma yang kini menarik perhatian gue adalah Festival Teluk Jailolo, di Halmahera Barat. Kalo gue kepilih untuk berangkat ke Halmahera Barat dan ikutan Festival Teluk Jailolo yang pasti gue bakal senang banget sih, such an honour lah istilahnya. Gimana ngga, lo bisa ikut langsung menjadi salah satu bagian dari keriuhan Festival terbesar di Halmahera Barat.
Nah, kalo gue nanti jadi berangkat ke Halmahera Barat hal pertama yang bakal gue lakukan adalah pergi ke kawasan mangrove di Teluk Jailolo, antara Payo sampai Tuada. Gue belum pernah sih ekowisata ke daerah mangrove, that is why gue berkunjung ke mangrove di Teluk Jailolo. Gue penasaran juga dengan konsep ekowisata yang tidak terlepas dari penataan lingkungan pesisir, dan juga gue bisa melakukan penelitian disana. Melihat juga seberapa partisipasi masyarakat lokal dalam upaya konservasi dan pengelolaan lingkungan.
Setelah puas dengan ekowisata, yang ternyata juga sedang dipersiapkan konsepnya secara matang oleh beberapa stakeholders di Halmahera Barat. Gue bakal bergabung dengan Festival Teluk Jailolo 2012. Festival Teluk Jailolo yang pada tahun ini mengusung tema Kepulauan Rempah-rempah, akan menampilkan berbagai atraksi budaya serta sejuta pengetahuan baru tentang ragam budaya yang ada di Halmahera Barat. Gue bakal liat Cabaret on The Sea, The World’s First Phenomenal and Intriguing Cabaret on The Sea. Penampilan kabaret di atas laut yang fenomenal. Gue masih belum bisa membayangkan pertunjukan kabaret di atas laut. Selain itu juga, gue bakal ikutan Pesta Kuliner Tradisional dimana para penduduk lokal akan berkumpul di pinggir laut dan membakar ikan dengan berat total 10 ton. Well, I’ll join cause I’m not on diet. Makan bersama dengan penduduk lokal bakal jadi pengalaman yang terlupakan.
Setelah itu, gue juga bakal ikutan Fun Diving. Yap, hal yang paling gue tunggu-tunggu. I like sands, I like Beaches. I just can’t wait to see the beauty of the under the sea of Halmahera Barat. Hoping Islands, bareng sama penduduk lokal dengan perahu nelayan yang nganterin gue ke spot-spot diving and snorkeling terbaik di Halmahera Barat. Eksotisme panorama bawah laut di sekeliling pulau tak berpenghuni serta melihat spesies ikan menari diantara aneka ragam jenis terumbu karang alami di laut yang bening.
Masih banyak pilihan lain yang bisa dilakukan di Halmahera Barat, dan yang gak bakal gue lewatkan adalah kuliner istimewa Halmahera Barat, Pisang Mulut Bebek dan Nasi Jaha. Dan gue pun gak sabar menunggu pengumuman kalo nyatanya gue bisa berangkat ke Halmahera Barat. Hmm..