Hello, blogwalker! Sebenarnya gue tidak hobi untuk menulis, mengetik atau apapun itu namanya. Ketika ada isian dari sebuah informasi data (baca: formulir) yang mengharuskan gue menulis setelah pertanyaan “Hobi?” Gue bingung harus menjawab apa. I’ve lots of hobbies. Hobi itu adalah sebuah kegiatan yang rutin dilakukan karena kesukaan akan aktivitas itu. Kuliah, bisa loh dikatakan hobi karena itu rutin sekali gue lakuin dan mau tidak mau gue harus memiliki rasa suka akan aktivitas yang namanya kuliah itu. Tapi orang yang jauh lebih pintar dari gue, yang lebih memiliki esensi arti kata sebenarnya dari kata hobi mungkin tidak setuju dengan arti hobi gue disini. Intinya sih ya, setiap ada pertanyaan itu ya gue jawab aja hobi gue menulis, ditambah juga membaca. Karena menulis tanpa membaca itu adalah kosong. Dalam artian setiap apa yang lo tulis, adalah apa yang lo baca sebelumnya. Kenapa sih harus menulis? Karena gue punya banyak deretan baris kata serta kalimat yang sepertinya bagus kalau ditulis. Itu juga lagi-lagi menurut pandangan gue. Tulisan gue yang ini juga sebenarnya semata karena dorongan dari beberapa teman-teman yang ingin iseng-iseng membaca tulisan-tulisan gue. Mungkin karena mereka jenuh, lagi liburan ga ada kerjaan lain selain jalan-jalan di dunia maya, mampir blog sana sini. Tulis ini itu di micro-blog-site either blog-site. Atau mungkin mereka yang jenuh karena jeratan aktivitas mereka yang membuat mereka jenuh, terus ujung-ujungnya kesal sendiri karena aktivitas mereka. Kalo gue sih kadang gitu, jalan-jalan mampir blognya si ini itu yang kadang punya beberapa cerita asyik yang enak buat dibaca atau mungkin buat jadi pelajaran hidup. Tapi banyak juga loh orang yang punya banyak pengalaman hidup, tapi males buat menceritakan pengalaman hidupnya itu. Dia suka sih nulis, Cuma dia lebih senang dengan aktivitas permainan kata. Oh, iya sebelumnya gue kasih tau dulu kali ya klasifikasi atau pembagian kelas “menulis” menurut gue. Sorry banget loh kalo terkesan sotoy atau sok pinter, Cuma kan gue sering ya jalan-jalan di dunia maya, jadi blogwalker buat liat tulisan sana-sini yang bedanya macem-macem banget. Here we go!
Menulis sebuah permainan kata, ini tuh maksudnya lo menulis dan membaca sambil bermain dengan kata-kata yang lo tuliskan itu. Kalo gue sih lebih senang mengartikannya sebagai sebuah teka-teki kata. Dimana kata-kata baku saling beradu, saling menonjolkan partikel tiap katanya berlomba-lomba untuk nunjukkin maksud gue tuh ini. Gitu loh! Ngerti ga? Okay, sebagai contoh ya permainan kata gue : “Jika aku adalah kata, maka kamu adalah koma yang membiarkan aku tetap bercerita sebelum dibunuh titik.”
Manulis sebuah informasi, ini tuh ya lo semua bisa tau kali ya maksud dari tulisan ini. Informasi adalah sebuah pesan dari sesuatu yang tidak kita tahu. Informasi disini adalah informasi yang general ya. Pengalaman hidup juga sebuah informasi sebenarnya, Cuma informasi pribadi :P. Ngerti ga? Ngerti lah ya, gue ga bisa memberikan contohnya disini karena yaelah lo semua juga tau informasi itu apa. Gue yakin juga blogwalker gue adalah anak-anak pintar yang pernah melihat mading atau majalah dinding. Nah, itu informasi!
Menulis sebuah cerita, wah ini sih bagian yang gue suka banget. Kenapa? Ya everyday I’ve many different script to act maksudnya ya cerita hidup gue itu berbeda-beda sekali loh tiap harinya. Dan milyaran orang didunia ini ga bakalan bosan dengan yang namanya sebuah cerita hidup mereka. Ada sih yang bosan, makanya ada yang bunuh diri. Tapi gue sih ga nyaranin banget buat yang bosan dengan cerita hidupnya lalu lantas mengakhiri hidupnya bak dihampiri tanda titik seketika. A story is a thing to tell. Makanya gue punya blog ini, a story to tell. Gue tipikal orang pencerita, dimana gue lebih senang bercerita dibandingkan diceritakan. Back to point, jadi mereka yang menulis sebuah cerita ya mereka ingin menceritakan sebuah cerita. Bisa jadi itu sebuah informasi juga loh, karena cerita itu gue anggap dengan pengalaman. Dan belum tentu pengalaman gue tuh sama dengan pencerita itu ya tetep sih gue lebih suka bercerita :P. Oh, iya. Contohnya ya? Eh tapi ngerti kan? Contohnya ya, Blog a Story to tell :D
Menulis sebuah curahan hati, hmm ini nih yang bingung. Sebenernya sih cerita juga, Cuma karena si penulis biasanya ogah dibilang labil atau galau karena mencurahkan isi hatinya di dalam tulisan. Eh tapi banyak loh penulis yang mendulang kesuksesan karena mencurahkan sebagian isi hatinya untuk dibagikan kepada khalayak karena curahan hatinya itu gimana banget jadi memperoleh sebagian hati pembacanya. Ngerti ga? Ah, gue males deh nulisin contohnya. Ada ko di Blog a Story to tell :P (Ketawa-ketawa)
Sebenernya sih gue gak tau kenapa gue harus nulis blog yang seperti ini. Sebenernya gue lagi kesal aja karena modem gue daritadi ga mau konek ya, udah gitu kan gue mau nerusin sekuelnya Ayu yang kemarin tapi apa daya gue ga punya draftnya di laptop gue, makanya gue harus membaca dulu dari blog gue. Ide sih udah ada ya, apalagi waktu itu si Ajeng cerita sama gue kalo dia punya pemeran baru dalam sekuelnya ayu. Ceritanya sih lumayan bagus ya, please jangan refleksikan cerita ini kedalam cerita-cerita drama yang mellow. Emang sih ga jauh dari kisah kasih asmara tapi ya gue adalah satu dari beberapa orang yang ga mau punya kisah paling mellow yang harus diceritakan :P
See ya!
No comments:
Post a Comment